Senin, 11 November 2013

Rangkuman Materi Pemuda dan Sosialisasi

 PEMUDA DAN SOSIALISASI


A.   INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI 
Masa remaja merupakan masa transisi dan secara psikologis sangat problematis masa ini memungkinkan mereka dalam keadaan anomi (keadaan tanpa norma atu hukum) akibat kontradiksi maupun orientasi mendua. Orientasi mendua menurut Dr. Male adalah orientasi yang bertumpu pada harapan  orang tua, masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan keterikatan dan loyalitas terhadap teman sebaya apakah itu dilingkungan belajar (sekolah) atau di luar sekolah.
Masa remaja ditandai beberapa ciri. Pertama, keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri. Kedua, kemampuan melepas diri dari ketergantungan orang tua. Ketiga, kebutuhan untuk memperoleh ekseptabilitas di tengah sesama remaja. Sehingga para remaja dibutuhkan pembekalan khusus mengenai ketrampilan berinformasi yang mencakup kemampuan menemukan, memilih menggunakan dan mengevaluasi informasi. Penghayatan  mengenai proses perkembangan bukan suatu proses kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentaria (terpecah-pecah).

B.   PEMUDA DAN IDENTITAS

1.    Pembinaan dan pengembangan generasi muda
Dalam hal ini pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok, yaitu:
a.    Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan.
b.    Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan.

2.    Masalah dan potensi generasi muda
a.    Permasalahan generasi muda
1)    Kurangnya lapangan kerja/kemampuan kerja
2)    Masa depan yang kurang pasti
3)    Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalah gunan narkotika
4)    Perkawinan dibawah umur
5)    Pergaulan bebas
6)    Belum adanya peraturan perundang undangan menyangkut generasi muda
7)    Belum ada keseimbangan antara jumlah generasi dan fasilitan pendidikan yang tersedia
b.    Potensi-potensi generasi muda
1)    Idealisme dan daya kritik
2)    Dinamika dan kreatifitas
3)    Patriolisme dan nasionalisme
4)    Sikap kesatria
5)    Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi

C.   PERGURUAN DAN PENDIDIKAN

1.    Mengembangkan potensi generasi muda
Pembinaan dan pengembangan generasi muda pada tingkat perguruan tinggi lebih banyak diarahkan pada program-program studi dalam berbagai ragam pendidikan formal. Kaum muda memang benar-benar merupakan suatu sumber bagi pengembangan masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, pembinaan dan perhatian khusus harus diberikan bagi kebutuhan dan pengembangan generasi muda.

2.    Pendidikan dan perguruan tinggi
Disinilah letak arti penting dari pendidikan sebagai upaya untuk tercipatany kualitas sumber daya manusia, sebagai persyaratan utama dalam pembangunan. Suatu bangsa akan berhasil dalam pembangunannya secara ‘self propeling’ dan tumbuh menjadi negara maju apabila telah berhasil memenuhi mutu dan jumlah dalam pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar